Network
Perjuangan ini terbilang sukses setelah kepala sekolah Hollandsch Inlandsche School (HIS) digantikan oleh orang Indonesia yang sebelumnya dipegang oleh orang Belanda.
Belakangan para anggota PGHB itu berhenti meneriakkan kesetaraan, tetapi melangkah lebih jauh dan menuntut haknya untuk bebas dari penjajahan dan penjajahan bangsa asing.
Baca Juga: Mencari Berkah di Hari Guru Nasional 2021, Ini yang Bisa Kamu Lakukan Sebagai Siswa
Namun, ketika Jepang datang dan menduduki Indonesia, organisasi, perkumpulan, atau majelis apa pun dilarang, termasuk PGRI. Padahal, saat itu sekolah ditutup, sehingga PGRI tidak bisa beroperasi secara normal.
Meski dilarang pada masa pendudukan Jepang, PGRI segera dihidupkan kembali setelah kemerdekaan Indonesia. Beberapa bulan setelah proklamasi kemerdekaan dilangsungkan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945.
Semua serikat dan kelompok guru berdasarkan kualifikasi, nilai, etnis, agama, dan perbedaan lainnya dihapuskan pada Kongres tersebut dan menyatakan bahwa mereka adalah guru yang aktif mengajar dan berjuang bagi pendidikan Indonesia.
Sejak kongres tersebut, seluruh guru Indonesia menyatakan diri bersatu dalam naungan Persatuan Guru Republik Indonesia.
Baca Juga: 30 Ucapan Bijak Penuh Makna Hari Guru Nasional 2021 dari Berbagai Tokoh di Dunia
Sebelumnya artikel ini tayang di Pikiran Rakyat berjudul “Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati Setiap 25 November”
