Skandal Kekerasan pada OMEGA X Mencuat, Agensi Minta Maaf Secara Resmi

- 25 Oktober 2022, 08:07 WIB
Agensi OMEGA X Minta Maaf Terkait Dugaan Kekerasan yang Dilakukan CEO Terhadap Member
Agensi OMEGA X Minta Maaf Terkait Dugaan Kekerasan yang Dilakukan CEO Terhadap Member /Soompi

MEDIA TULUNGAGUNG – Agensi tempat OMEGA X terkena skandal kekerasan. Mereka dikabarkan melakukan kekerasan terhadap para member grup. Hal ini pun sempat dilihat oleh fans saat CEO agensi mereka melakukan pemukulan kepada para member pada 23 Oktober 2022.

Pemukulan dilakukan setelah grup melakukan konser di Los Angeles. Merasa tidak terima idolnya dianiaya, penggemar merekam audionya juga sebagai bukti. Ada barang bukti rekaman kekerasan sampai disebarkan oleh SBS News. 

Sejak proses penyebaran isu oleh SBS News, kabar kekerasan terhadap grup semakin meluas. Banyak sekali lontaran kritikan kepada pihak agensi. 

Baca Juga: Indonesia Beri Fasilitas Bebas Bea Masuk Palestina Sebagai Bentuk Dukungan

Sampai-sampai ada fans yang akan lapor ke polisi kalau tidak segera ditangani. Untung saja fans lainnya mencegah fans tersebut untuk lapor polisi karena bisa makin kompleks masalahnya, terutama saat mereka masih ada di Los Angeles.

Tak hanya memukul tetapi CEO juga berteriak kepada para member OMEGA X. Hasil rekaman beredar luas dan menarik perhatian netizen online. Banyak fans yang sangat gusar menanggapi rekaman.

Seorang penggemar lainnya juga sempat menyatakan hal yang serupa dengan kasus di Los Angeles. Namun kejadian kali ini disaksikan oleh penggemar di Chile. Ada seseorang yang terlihat melakukan abusing secara verbal kepada para member grup itu.

Baca Juga: Cara Membuat Pound Cake dengam Mudah dan Sederhana, Begini Resep dan Bahan yang Diperlukan

Proses pengecekan akhirnya dilakukan karena ada banyak sekali buktinya. Agensi tentu tidak mungkin terus berdiam diri saja karena nama SPIRE Entertainment dipertaruhkan. Pada hari ini 24 Oktober, agensi mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus kekerasan ini.

“Pihak agensi dan para member sudah saling mengungkapkan apa yang menjadi masalah selama ini. Mereka sempat mengalami marah karena emosi meningkat. Akhirnya tidak sengaja mengeraskan suara,” jelas agensi.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini