Nino sedang sibuk untuk mengurus urusan perusahaan dan bisnisnya yang kini sedang mengalami masalah besar.
Aldebaran terpaksa bersyukur dengan musibah yang menimpa Nino di Malang karena dengan musibah itu Nino tidak lagi mengganggu keluarganya.
Nino jadi sibuk dengan urusannya sendiri, pria itu tidak memiliki waktu untuk mengurus masalah Reyna atau Andin.
Hal ini membuat Aldebaran merasa sangat lega apalagi dengan kondisi Andin yang masih sakit seperti sekarang ini.
Aldebaran yakin jika Andin memiliki banyak pikiran apalagi ketika tahu Nino membuat masalah dengan Reyna, tentu wanita itu akan semakin lama pulih.
Andin akan semakin lama berada di ruang isolasi dan hal itu sangat tidak diinginkan oleh Aldebaran.
Ia sebisa mungkin membuat Andin merasa nyaman dan tenang, ia tidak ingin wanita itu memiliki banyak beban pikiran.
Aldebaran berharap Nino tidak akan membuat masalah lagi dalam kehidupan mereka, ia berharap pria itu akan sibuk dengan urusannya sendiri.