MEDIA TULUNGAGUNG - Ramalan mengejutkan dari Nostradamus yang diprediksi pecahnya perang Indonesia dengan Australia.
Nostradamus merupakan peramal dunia yang berasal dari Perancis.
Nostradamus memiliki nama panjang yakni Michel de Nostedame.
Baca Juga: Update Kisah Rase Terbang 26 September 2022: Berikut Link Nonton Episode 1 hingga 30
Banyak yang meyakini bahwa ramalan Nostradamus beberapakali menjadi kenyataan.
Kini dalam sebuah bukunya, disebutkan bahwa perang antara Indonesia dengan Australia akan pecah di tahun 2037.
Untuk diketahui, Nostradamus juga dikenal karena ramalannya banyak yang tepat dan menjadi kenyataan pada suatu peristiwa besar yang terjadi di dunia.
Baca Juga: Cara Daftar DANA Hingga Upgrade Premium untuk Sambungkan ke Akun Prakerja, Mudah Cepat tanpa Ribet
Ramalan Nostradamus tersebut tertuang pada buku berjudul 'The Complete Prophecies for The Future - Ramalan yang Mengguncang Dunia' karya Mario Reading.
Buku ramalan Nostradamus tersebut kembali menjadi sorotan tajam publik di jagat maya, karena memprediksi akan terjadi tragedi besar pada Indonesia.
Selain itu, Ramalan Nostradamus yang baru-baru ini menjadi kenyataan adalah terkait dengan kematian Ratu Elizabeth II pada tahun 2022 di usia sekitar 96 tahun.
Baca Juga: Mulai Terungkap Skandal Ferdy Sambo yang Jarang Orang Tahu, Sisi Lain Kasus Brigadir J
Terkait ramalan Nostradamus tersebut, bermula saat seorang konten kreator TikTok membeberkan isi buku yang berisi ramalan Nostradamus.
TikToker @ilysmhmmad_ mengungkapkan beberapa ramalannya yang menarik, termasuk soal ramalan Indonesia dan Australia akan perang pada 2037.
Tidak berhenti disitu, TikToker lainnya @vincentsiusss mengulik lebih jauh lagi terkait ramalan Indonesia dan Australia diprediksi perang pada tahun 2037 itu.
Ia mengungkapkan salah satu terjemahan dari ramalan Nostradamus yang menunjukkan tanda-tanda kota yang diprediksi pemicu perangnya.
"Sesaat sebelum gerhana matahari, sebuah perang dipicu oleh bangsa yang besar yang berisi orang-orang yang tidak percaya," ucapnya.
"Sia-sia, pihak pelabuhan tidak melawan. jembatan dan monumen berkahir menjadi dua tempat yang berbeda," ucapnya menambahkan.
Menurutnya, bahwa tanggal 13 Juli 2037 nanti terjadi gerhana matahari total dan Australia terbelah menjadi dua, utara dan selatan.
Tafsiran 'orang-orang tidak percaya' pada ramalannya itu, menjurus kepada kondisi budaya Australia yang sekuler.
Sedang terkait Indonesia, diprediksi Surabaya yang menjadi pemicu dan akan menjadi hancur lebur pada perang 2037 nanti.
Baca Juga: Update Kisah Rase Terbang 26 September 2022: Berikut Link Nonton Episode 1 hingga 30
Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiranrakyat.com dengan judul "Ramalan Nostradamus: Perang Indonesia-Australia 2037, Ini Kota yang Disebut Akan Dibuat Hancur Lebur"
Kata kunci pelabuhan, jembatan dan monumen menjadi prediksi bahwa lokasi di Indonesia itu terletak di Surabaya.
"Dan kita juga tau, kalau pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya merupakan pelabuhan utama kedua setelah pelabuhan Tanjung Priok," ucapnya.
"Nah Surabaya punya Monumen Tugu Pahlawan kan. Dan Surabaya punya Jembatan Merah. Pelabuhan, Monumen dan Jembatan," ucapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun TikTok @vincentsiusss.***(Muhammad Rizky Rukhyana/Pikiranrayat)