"Lo yang fitnah, lo yang dosa, gue sih dapet pahala atas kejahatan mulut lo semua, karena fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan. Jangan pernah sebar berita hoax yang tidak jelas, setiap manusia memang buat kesalahan tidak ada yang terlahir suci," lanjutnya.
Selain itu, Jeje juga mengucapkan kata maaf kepada netizen atas unggahannya yang mungkin dianggap brutal.
"Jadi yaa maaf kalau gue brutal. Gue juga manusia yang punya batas kesabaran dan porsi untuk emosi. Lebih tepatnya gue emosi berat sama yang mulutnya serem aja sih. Buat yang udah kasih gue kepercayaan bahwa itu bukan gue, terima kasih banyak ya!" katanya.
Nama Jeje Slebew mulai dikenal usai fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat mencuri perhatian publik.
Sebelumnya, Jeje Slebew juga menuai kritis pedas usai dinilai bersikap kasar lantaran marah-marah saat diajak berfoto oleh penggemar di tengah kerumunan.***(Sobirin/Pikiran Rakyat)