"Seharian cuma bisa diam, nangis, dama termenung. Benar kata Saidina Ali, aku sudah merasakan semua kepahitan hidup, dan yang paling pahit adalah berharap kepada manusia," sambung Tasyi Athasyia.***(Vidia Elfa Safhira/Pikiran Rakyat)
Artikel ini pernah tayang dengan judul 'Isi WhatsApp Tasya Farasya Terbongkar, Tasyi Athasyia Nangis Terima Ancaman dari Kembarannya'.