Dikutip dari football-espana, Sabtu, Kroos menilai peluang bagi kedua tim pada partai final adalah 50:50, meski saat ini Liverpool adalah tim yang sangat konsisten.
"Dalam urusan konsistensi, mereka (Liverpool) adalah tim terbaik di Eropa musim ini. Tapi ini satu pertandingan, dan kami harus memperhitungkan bahwa kami menyingkirkan mereka musim lalu, permainannya 50:50," ungkap Kroos.
Pemain asal Jerman itu mengatakan, Liverpool saat ini dalam performa yang solid dan itu dapat menjadi salah satu faktor kunci yang membuat Real Madrid menemui kesulitan.
Tercatat, Liverpool hanya sekali kalah di segala kompetisi selama tahun 2022 dan mereka mampu memenangkan gelar Piala Liga Inggris, Piala FA dan duduk di peringkat kedua klasemen akhir Liga Inggris.
Kroos menegaskan, saat ini Liverpool yang akan dihadapi oleh Real Madrid, berbeda dengan Liverpool pada tahun 2018, di mana dikalahkan oleh Los Blancos dengan skor 3-1 pada partai final Liga Champions.
Baca Juga: Cocok Jadi Istri Idaman! ini 6 Weton Wanita Pendatang Rezeki Bagi Suami, Keluarga Bakalan Kaya Raya
Sementari itu, bek sayap Liverpool Trent Alexander-Arnold mengatakan dirinya merasa spesial karena memiliki peluang untuk menjuarai dua Liga Champions pada usia muda jelang menghadapi Real Madrid di partai final di Stadion Parc des Princes, Paris, Sabtu malam waktu setempat.
Dikutip dari situs resmi klub, Sabtu, hal ini tentu bukan hanya spesial untuk Trent Alexander-Arnold, melainkan bagi semua orang yang memiliki kesempatan tersebut.
Oleh sebab itu, Trent memiliki ambisi untuk mewujudkan hal tersebut dan akan memberikan segalanya agar bisa mengangkat piala Liga Champions keduanya pada usia 23 tahun.