Menteri BUMN Erick Thohir Kupas Tuntas Kisah Dibalik Film KKN di Desa Penari Bersama Penjaga Rowo Bayu

- 19 Mei 2022, 20:51 WIB
Erick Thohir mengungkapkan lokasi asli dan kebenaran dibalik film KKN di Desa Penari merujuk penuturan dari Penjaga Desa Rowo Bayu
Erick Thohir mengungkapkan lokasi asli dan kebenaran dibalik film KKN di Desa Penari merujuk penuturan dari Penjaga Desa Rowo Bayu /Instagram @erickthohir

MEDIA TULUNGAGUNG - Akhir-akhir ini viral video wawancara yang dilakukan oleh Erick Thohir kepada Penjaga dan Pengelola Rowo Bayu terkait kejadian yang diceritakan dalam film KKN di Desa Penari.

Sebelum film ini ditayangkan, kisah mengenai enam mahasiswa ini pun viral tranding topik di Twitter.

Film KKN di Desa Penari diduga sempat diundur penayangannya dikarenakan adanya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mengapa Anton Tidak Diganggu Oleh Badarawuhi di KKN Desa Penari? Begini Penjelasan Sutradara Awi Suryadi

Salah satu pengguna TikTok dengan nama akun @seputar_et mengunggah sebuah video wawancara Erick Thohir kepada Sudirman selaku pengelola dan penjaga Rowo Bayu.

Pengelola dan Penjaga Rowo Bayu dikenal dengan nama Sudirman.

Erick Thohir memperkenalkan sosok Sudirman yang diduga mengerti peristiwa dibalik kisah viral KKN di Desa Penari.

Sudirman mengatakan bahwa kisah ini diangkat dari KKN yang terjadi pada 2008 silam terdiri dari enam mahasiswa Surabaya.

Baca Juga: Terungkap Fakta Sosok Mbah Dok Penjaga Nur dalam KKN Desa Penari hingga Bikin Badarawuhi Tunduk Padanya

Sudirman mulai menceritakan awal mula perjalanan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa ini.

“Nah dalam studi kasusnya dua mahasiswa ini ada ikatan asmara sehingga dalam menjelajah itu tidak di situs, keluar situs,” ujar Sudirman.

Erick Thohir memperjelas perkataan Sudirman dimana mahasiswa tersebut keluar dari daerah tempat KKN berlangsung.

“Iya.. agak ke utaranya. Disitu ketemu dengan seseorang diajak mampir kerumahnya, sampai dirumahnya diberi suguhan, dijamu, makanan dan lain-lain,” kata Sudirman.

Baca Juga: Terkejut! Begini Kisah KKN di Desa Penari Versi Kepala Desa Rowo Bayu, Ada yang Berbeda dengan Film?

Sudirman menjelaskan awal mula mahasiswa tersebut memasuki dan bertemu dengan warga Desa Penari.

“Dan ceritalah ini desa apa? Si mahasiswa itu tanya begitu. Dijawablah ini Desa Penari. Nah karena sudah sore dia pamit pulang. Pulang itu diberi bingkisan pak. Bingkisannya ini bagus, kemasannya pakai kertas koran gitu kan.

Lanjut Sudirman, Ketika mahasiswa tersebut kembali menuju tempat KKN mereka menceritakan kepada teman-temannya.

Namun teman-temannya tidak percaya dengan cerita mereka. Mahasiswa itu pun membuktikan dengan memberi bingkisan yang ia dapat dari Desa Penari tersebut.

Baca Juga: Mengejutkan! Erick Thohir Wawancara Langsung Penjaga Rowo Bayu Terkait Lokasi KKN di Desa Penari Sesungguhnya

Alangkah terkejutnya mereka saat mengetahui bahwa bingkisan tersebut telah berubah. Melihat hal itu mahasiswa tersebut pun pingsan dan dalam beberapa hari kemudian meninggal.

"Dimasukkan di tas dibawalah pulang. Langsung ke wisata Rowobayu. Dibawah tiang bendera itu ada bundaran bangunan, teman-temannya disitu. Ceritalah mahasiswa ini bahwa dari atas dan ada desa. Namanya Desa Penari, nah protes temannya, ngga mungkin, ngga ada desa. Ini saya diberi oleh-oleh, ayo dibuka. Betapa terkejutnya, begitu dibuka ini ternyata bukan lagi bungkus koran kertas. Tapi daun talas. Setelah dibuka isinya kepala kera Pak baru dipotong. Si laki-lakinya langsung pingsan. Dalam beberapa hari kemudian meninggal. Kemudian ceweknya menyusul satu bulan kemudian,” Ujar Sudirman.

“Itu cerita yang sesungguhnya dari versi Kepala Desa Rowobayu,” Kata Sudirman.***

 

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: TikTok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini