“Adat budaya terus cara kita mempedulikan alam, leluhur dan sebaginya,” tutur Tigor.
Tigor mengatakan kalau orang jawa, di zaman neneknya dulu selalu membuat sesajen yang dikasih kopi atau makanan, serta harapan doa-doa.
Lebih jelas Tigor mengatakan tidak ada bukti yang nyata bahwa memberikan sesajen akan mendatangkan bencana.
Baca Juga: Desakan Mundur Robert Albert Sebagai Pelatih Persib, Tagar Rene Out Viral Nilai Miskin Taktik
Menyoroti hal itu tampaknya ada dau kesalahan yang terdapat pada tindakan tersebut.
Pertama, telah menistkan agama Hindu, dan yang kedua telah melakukan kesalahan adat dan adab.
Dikatakan orang beragama ia pasti beranggapan bahwasannya agama apapun itu baik. Masalahnya bukan terletak di agamanya, tapi di orangnya.
Dikutip Mediatulungagung dari artikel Portalnganjuk.com berjudul "Ngeri! Indigo Tigor Otodan, Ramalkan Perusak Sesajen Gunung Semeru Akan Kena Tuah yang Besar", menurut Tigor orang yang merusak sesajen akan kena tuah yang besar.
“Kalau saya lihat pasti akan kena tuah yang besar nantinya, dan itu pasti terjadi,” tutur Tigor.
Baca Juga: Terungkap Kepindahan Hariono Karena Robert Alberts, Redam Permainan Persib dan Ambisi Geser Klasemen