PSSI Ungkap Kegagalan Pemain Papua Ke Liga Thailand, Yunus: Jangan Menyalahkan PSSI

- 11 Januari 2022, 19:15 WIB
PSSI Ungkap Kegagalan Pemain Papua ke Thailand
PSSI Ungkap Kegagalan Pemain Papua ke Thailand /Kabar Kei

MEDIA TULUNGAGUNG - Samuel Balinsa pesepak bola asal Papua gagal berlabuh pada klub di liga Thailand.

Hal ini dikarenakan adanya kesalah dari tim tujuanya yakni Lampang FC.

Dikutip dari keterangan PSSI di Jakarta, Selasa, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyebut bahwa pihak Lampang FC-lah yang gagal menuntaskan "Transfer Matching System" (TMS).

Baca Juga: Debut Shalika Salah Satu Pemain Timnas Indonesia di Eropa, Marciano: Banyak Pemain Indonesia yang Menyusul

PSSI, menurut Yunus, tidak bisa mengeluarkan Sertifikat Transfer Internasional (International Transfer Certificate/UTC) tanpa adanya TMS.

TMS seharusnya dilaporkan terlebih dahulu ke Federasi Sepak Bola Thailand lalu diteruskan ke PSSI untuk ditindaklanjuti.

"ITC hanya bisa dikeluarkan setelah Lampang FC setelah melakukan proses Transfer Matching System (TMS), kemudian dikirimkan ke PSSI. Kami sampai detik ini tidak pernah menerima itu. Jadi bagaimana kami mau mengeluarkan ITC?" ujar pria asal Gorontalo itu.

Baca Juga: Kabar Pemain Baru AREMA FC: Evan Dimas Akhirnya Beri Konfirmasi, Begini Kata Mantan Kapten Timnas Tersebut

Dilansir dari Antara, Yunus Nusi pun menolak jika ada pihak yang menuding PSSI sebagai biang keladi gagalnya perpindahan Samuel ke Lampang FC.

Tuduhan itu mengalir deras terutama melalui media sosial.

"Jangan menyalahkan PSSI. Bukan PSSI menghambat atau menghalang-halangi sang pemain. Semua itu ada aturan dan administrasinya," tutur Yunus.

Pihak Lampang FC mengakui kesalahan yang mereka lakukan. Mereka lalu meminta maaf melalui pernyataan resmi yang disampaikan melalui PSSI.

Baca Juga: Sinopsis Dewi Rindu 11 Januari 2022: Sosok Ayah Rindu Terungkap oleh Rangga? Dewi Tak Ingin Bicara

"Kesalahan itu berkaitan dengan aplikasi ITC yang paling lambat harus dipenuhi pada 7 Januari 2022. Namun, dokumen itu tidak dapat diselesaikan sampai batas waktu tersebut. Akibatnya, transfer Samuel Balinsa tidak selesai sepenuhnya dan tidak bisa didaftarkan musim ini," tulis Lampang FC.

Pihak Lampang FC, diwakili Presidennya mengumandangkan maaf.

"Saya selaku Presiden Lampang FC dan manajemen tim mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang tidak dapat diselesaikan tepat waktu. Saya benar-benar minta maaf atas kekecewaaan ini bagi kedua belah pihak," tulis Lampang FC.

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini