Kedua jagawana itu terdampar di sebuah gua yang dipercaya bekas persembunyian para gerilya.
Pada keesokan harinya, Kang Hyun-jo kembali mendatangi gua tersebut dengan niat mencari pendaki yang cedera. Namun kali ini, ia bertemu dengan seorang laki-laki muda di dalam gua tersebut.
Laki-laki tersebut tidak memperkenalkan nama. Namun, ia mengaku Desa Jembatan Hitam adalah kampung halamannya.
Laki-laki itu juga mengklarifikasi bahwa desa Jembatan Hitam tidak menghilang karena proyek kereta gantung maupun pembongkaran. Namun sebab adanya penampakan Hantu Cahaya.
Siapa sebenarnya laki-laki ini? Setelah mengatakannya, laki-laki tersebut pergi meninggalkan Kang Hyun-jo yang masih terdiam.
Ketika ia berjalan keluar gua, ia tampak menggunakan sebuah kaos tangan berwarna hitam polos. Kelihatan seperti yang digunakan oleh tersangka permbunuhan Lee Da-won.
Mungkinkah dia pelaku pembunuhan di Gunung Jiri yang sesungguhnya? Apakah dia membalas dendam terhadap apa yang sudah terjadi kepada keluarga dan desanya di masa lalu?
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021: Indonesia Tak Dapat Satupun Gelar, Jepang Jawara di Tiga Sektor
Tentu saja, kita tidak boleh mudah terjebak dengan prasangka. Apalagi, laki-laki ini baru muncul di episode 10. Mungkin saja dia hanyalah kaki tangan dari pembunuh sebenarnya.