Ia teringat kata-kata Anandhi yang diucapkan padanya.
Jagdish teringat, saat di depan mata kepalanya sendiri, Anandhi tega merobek surat warisan miliknya.
Mengingat hal itu, ia pun merasa sangat marah atas perlakuan Anandhi padanya.
Dengan emosi yang menggebu-gebu, Jagdish mengambil bingkai foto keluarga Haveli yang tergantung di kamarnya. Ia menatap tajam foto pada bingkai itu.
Tak lama setelahnya, ia melempar bingkai foto keluarga itu hingga jatuh berhamburan di lantai.
Melihat kemarahan Jagdish tersebut, Gauri yang baru saja tiba merasa sangat gembira.
Ia puas melihat kemarahan Jagdish.
Ia berpikir bahwa Jagdish sudah benar-benar membenci keluarga itu.
Karena dari dulu Gauri tidak menyukai jika Jagdish masih berurusan dengan Anandhi.