5 Fakta Unik Andrew Kalaweit, 'Tarzan Kalimatan' Pegiat Lingkungan Muda Berdarah Prancis Indonesia

21 Mei 2022, 20:16 WIB
Biodata dan Profil Andrew Kalaweit, pemuda tampan asal Kalimantan yang viral karena tinggal di hutan. /Instagram @andrewkalaweit

MEDIA TULUNGAGUNG - Pegiat lingkungan Muda Andrew Kalaweit kini tengah menjadi pembicaraan publik usai diundang sebagai bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier.

Meski usianya yang masih terbilang cukup muda, Andrew Kalaweit memiliki keberanian yang luar biasa.

Hal tersebut dapat terbukti dari beberapa konten tentang alam yang ekstream dilakukan oleh remaja seusianya.

Salah satunya yakni konten saat dirinya berada di tengah hutan Kalimantan dan danau yang dihuni banyak buaya.

Baca Juga: Mencengangkan! Ternyata Andrew Kalaweit Pernah Dapat Gelar Pahlawan di Prancis, ini 6 Fakta Lainya

Andrew Kalaweit juga kerap mengunggah video di YouTube tentang kegiatan bersama keluarga saat menjelajah alam.

Andrew Kalaweit terjun dalam dunia YouTube sejak tahun 2017 lalu dan mendapatkan julukan sebagai Tarzan Kalimantan.

Viralnya sosok Andrew Kalaweit membuat masyarakat semakin penasaran terhadap pria berdarah Prancis dan Indonesia ini.

Dalam artikel ini Anda akan mendapatkan beberapa fakta terkait Andrew Kalaweit, pegiat lingkungan muda.

Biodata dan Profil Andrew Kalaweit
Andrew Kalaweit sendiri merupakan kelahiran 2004, ia keturunan Prancis Indoneisa, dimana ayahnya pasangan Aurelien Francis Brule (Chanee Kalaweit) asli Prancis sedangkan ibunya Nur Pradawati asli Kalimantan.

Saat ini Andrew Kalaweit berusia 18 tahun dan memiliki seorang adik bernama Enzo Kalaweit.

Ia beserta kedua orangtuanya pun memilih untuk menetap di Kalimantan, selain itu ayahnya adalah seorang aktivis lingkungan dan sudah menjadi warga negara Indonesia sejak 2012.

Baca Juga: Fakta Menarik Andrew Kalaweit, Buat video 24 Jam di Hutan hingga Dijuluki Tarzan dari Kalimantan,

2. Konten Tinggal di Hutan Kalimantan selama 24 Jam
Andrew Kalaweit sempat viral kareana salah satu kontennya tentang survive 24 jam di hutan Kalimantan.

Video yang diunggah pada tahun 2021 itu sudah ditonton lebih dari 8 juta kali, dan saat ini Andrew Kalaweit sudah memiliki 947 ribu pengikut dalam kanal YouTubenya.

Penyuka Kegiatan Alam
Ayah Andrew Kalaweit merupakan pemilik Yayasan Kalaweit yang didirikan dengan tujuan menjaga kelestarian hutan dan melindungi tempat tinggal hewan liar.

Tak heran jika Andrew Kalaweit gemar dengan alam dan petualangan karena sejak kecil sudah sering diperkenalkan dengan hutan.

Baca Juga: Mengaku Bisa Taklukan Harimau dan Buaya, YouTuber Blasteran Andrew Kalaweit Hanya Takut Dengan Hewan Ini…

Pemuda Pemberani
Selain tinggal di tengah hutan sedirian selama 24 jam, Andrew Kalaweit pun memiliki hobby yang berbeda dengan pemuda pada umumnya, ia sering bersenang senang dengan memanjat pohon yang menjulang tinggi di tengah hutan dan bersantai diatasnya.

Andrew Kalaweit juga merupakan seorang paramotor pilot yang biasa ikut mendampingi sang ayah untuk berpatroli memantau hutan kalimantan dari atas.

Baca Juga: Ditantang Netizen 24 Jam di Danau Penuh Buaya Kalimantan, Andrew Kalaweit Dinilai Memiliki Nyali Tinggi

Semakin Terkenal
Nama Andrew Kalaweit semakin terkenal setelah diudang kedalam podcast bersama Deddy Corbuzier di kanal YouTubenya.

Video yang diunggah sejak tanggal 19 Mei 2022 tersebut menceritakan kisah hidupnya dan pengalaman di tengah hutan kalimantan yang kerap ia lakukan.

Video tersebut sontak viral karena banyak yang menonton dan tertarik dengan kisah dan pengalamannya tersebut.

Baca Juga: Profil Ibu Andrew Kalaweit, Perempuan Dayak yang Dinikahi Bule Prancis Aktivis Lingkungan, Lengkap IG, YouTube

Demikian adalah berikut 5 fakta beserta profil dan biodata Andrew Kalaweit, pemuda yang dijuluki tarzannya Kalimantan.

Demikian fakta seputar Andrew Kalaweit, pegiat lingkungan muda berdarah Prancis dan Indonesia.

Sebelumnya artikel ini pernah tayang di BERITA MAJALENGKA berjudul "5 Fakta Beserta Profil dan Biodata Andrew Kalaweit, Pemuda yang Dijuluki Tarzannya Kalimantan".*** (Abdul Faqih/Berita Majalengka)

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: Berita Majalengka

Tags

Terkini

Terpopuler