Media Tulungagung - Taylor Swift selain memiliki banyak penghargaan Grammy Awards, sekarang dia memiliki gelar baru doctor Honoris causa (H.C) dari Universitas New York.
Superstar itu menerima gelar doktor kehormatan seni rupa pada hari Rabu, 18 Mei 2022, memperoleh ucapan selamat dari para fans ketika dia berjalan menuju panggung di Stadion Yankee yang penuh sesak.
Swift mengenakan lipstik merah khasnya dengan jubah kehormatan yang baru diberikan.
Swift berbicara kepada ribuan lulusan yang sedang berkumpul dengan candaanya.
“Saya 90 persen yakin alasan utama saya di sini adalah karena saya memiliki lagu berjudul ‘Twenty Two’,” tutur Taylor Swift seperti dilansir dari Secural Times, pada Kamis, 19 Mei 2022.
Penganugerahan gelar Swift ini pun mendapatkan sorotan positif dari publik di Twitter dengan lebih dari 18,5 ribu cuitan.
Baca Juga: Cerita Asli KKN di Desa Penari Sangat Seram, Netizen Malah Minta Erick Tohir Jadikan Tempat Wisata
“Saya tidak pernah memiliki pengalaman kuliah yang normal. Saya sekolah di SMA negeri sampai kelas 10 dan kemudian menyelesaikan pendidikan saya, kemudian mengambil home schooling,” kata Swift dalam pidato pembukaannya.
Penyanyi sekaligus penulis lagu, produser dan sutradara itu mengatakan bahwa dia memulai karir musiknya pada usia 15 tahun, berkeliling ke berbagai stasiun radio di seluruh Amerika Serikat.
Dia kemudian menjual lebih dari 100 juta album dan memenangkan kategori ‘Album of The Year’ di Grammy 2021 untuk albumnya ‘folkore’ , menjadikannya wanita pertama yang memenangkan kategori tersebut tiga kali.
Baca Juga: Amuk Rumah Mantan Suami dan Dilaporkan Ke Polisi, Wanda Hamidah: Karena Saya Rindu…..
Taylor Swift diketahui sebelumnya juga memenangi Grammy Awards pada tahun 2010 untuk albumnya ‘Fearless’ dan tahun 2016 untuk album ‘1989’.
Dia mengedipkan mata dia atas panggung saat Jason King dari Clive Davis Institute of Recorded Music menyebutkan album barunya yang direkam ulang, termasuk ‘Fearless’.
Swift berbagi saran untuk para lulusan 2022.
“Saya sama sekali tidak merasa memenuhi syarat untuk memberi saran kepada Anda. Anda telah bekerja, berjuang, berkorban, belajar dan memimpikan jalan Anda di sini hari ini. Saya tidak akan memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan karena tidak ada yang menyukainya, tetapi saya akan memberi Anda kiat-kiat hidup ketika saya memulai impian saya sebagai penanyi professional,”
“Jangan pernah malu untuk mencoba. Keberanian adalah mitos,” ujarnya disambut dengan tepuk tangan meriah.
Taylor Swift mengakhiri pidatonya dengan menambahkan petuah lagi untuk para lulusan.
“Membuat kesalahan tidak bisa dihindari tetapi ketika hal-hal sulit terjadi pada kita, kita akan pulih, kita akan belajar darinya, kita akan tumbuh lebih tangguh karenanya. Selama kita cukup beruntung untuk bernapas, kita maksimalkan, bernapas dalam-dalam dan mengeluarkannya. Saya seorang doktor sekarang jadi saya tahu bagaimana bernapas yang dimaksud dalam bekerja,”
Taylor Swift juga mengungkapkan kebanggaannya karena bisa berbicara lansung di tengah-tengah para lulusan.***