MEDIA TULUNGAGUNG – Sosok Mbah Dok dalam film KKN di Desa Penari sempat menjadi tanda tanya bagi masyarakat umum.
Mbah Dok disebut-sebut sebagai khodam Nur yang berperan menjaga Nur dari gangguan dan ancaman Barawuhi atau makhluk halus lainnya.
Mbah Dok memberikan peringatan melalui perantara tubuh Nur dan disampaikan pada Widya.
Baca Juga: Terkejut! Begini Kisah KKN di Desa Penari Versi Kepala Desa Rowo Bayu, Ada yang Berbeda dengan Film?
Mbah Dok mengatakan bahwa teman-temannya dalam KKN di Desa penari ini telah melanggar aturan disebuah tempat yang seharusnya tidak dikunjungi.
Dalam artikel ini Anda akan dijelaskan berbagai macam fakta seputar Mbah Dok
1. Mbak Dok mengikuti Nur sejak kecil
Menurut cerita yang disampaikan oleh akun Twitter SimpleMan, Mbah Dok tidak bisa dipisahkan dengan Nur dengan cara apa pun.
Terkait hal tersebut Nur bahkan baru saja menyadari bahwa dirinya diikuti oleh Mbah Dok usai bertemu dengan guru agama yang menanganinya.
Mbah Dok berjanji untuk melindungi dan menjaga Nur dari ancaman apapun termasuk Badarawuhi.
2. Mengambil sosok nenek-nenek
Menurut gambaran dari thread SimpleMan, Mbah Dok diwujudkan seperti nenek yang tua renta seperti halnya yang dideskripsikan oleh Mbah Buyut dan guru agama yang mengobati Nur.
3. Kurang disukai penghuni gaib Desa tempat KKN
Sebelumnya Widya merupakan incaran dari makhluk gaib setempat, namun ternyata Nur justru mendapatkan teror yang lebih jelas daripada penampakan penari dan suara gamelan.
Mbah Buyut berpendapat bahwa Mbah Dok tidak terima jika Badarawuhi sering membuat masalah.
Masalahnya, Mbah Dok terikat dengan masalah spiritual jika dipisahkan secara paksa Nur akan meninggal, maka dari itu Mbah Buyut melakukan sesuatu agar Mbah Dok cukup dilepas saja.
4. Sosok yang memberitahu nama Badarawuhi
Dalam KKN di Desa Penari, nama Badarawuhi tergolong tabu jika diucapkan. Para warga saja hanya berani memanggilnya dengan nama Dawuh.
Orang yang pertama membongkar nama Badarawuhi justru Mbah Dok yang kala itu merasuk ke tubuh Nur, ia pun langsung memberitahu Widya tentang nama sosok yang mengincarnya dan konsekuensi yang akan diterima teman-temannya jika Bima tidak dihentikan.
Baca Juga: Terungkap! Indigo Sebut Lokasi Asli KKN di Desa Penari hingga Menggambarkan Sosok Badarawuhi
5. Kekuatannya konon sanggup menyaingi setengah populasi dedemit hutan
Meskipun nenek-nenek namun kekuatan Mbah Dok berada di level setara dengan Badarawuhi hal itu terlihat jelas dari dialog siluman tersebut saat menemui Nur.
Mbah Dok juga sanggup meladeni setengah populasi demit populasi hutan seorang diri dengan mudah.
Padahal Mbah Buyut mengatakan jumlah demitnya saja bisa mencapai ratusan ribu hal ini juga turut menjelaskan mengapa Nur masih bisa selamat meskipun sempat memegang selendang dan gelang penari milik Badarawuhi.
Padahal, jika ada perempuan yang memegang dua benda keramat tersebut maka ia sudah ditandai sebagai penari baru oleh Badarawuhi.
Baca Juga: Penjaga Desa Rowo Bayu Bongkar Misteri Tempat KKN di Desa Penari, Begini Penjelasanya
6. Disegani Badarawuhi
Badarawuhi memiliki hierarki tertinggi di hutan yang dihuni oleh dedemit otomatis hal itu menandakan bahwa sosok ini memiliki kekuatan dan pengaruh yang jauh lebih kuat dari makhluk halus lainnya.
Namun, saat menemui Nur hal yang Badarawuhi katakan justru penghormatan kepada sosok Mbah Dok yang menjaga gadis tersebut meskipun demikian ia juga tak akan segan bertarung melawan nenek tersebut jika Nur ikut campur.
Hal ini dikarenakan Badarawuhi telah memperlakukan Mbah Dok sebagai sosok rival yang setara dengan dirinya.
Baca Juga: Viral, Seorang Pria Diduga Kesurupan Akibat Melamun Saat Menonton Film KKN di Desa Penari
Itulah fakta kekuatan khodam Mbah Dok sosok penjaga Nur yang disegani Badarawuhi siluman ular dalam KKN di Desa Penari.
Sebelumnya artikel ini pernah tayang di KILAS CIMAHI berjudul “Kenapa Badarawuhi Menunduk Hormat Pada Mbah Dok, Khodam Nur dalam KKN di Desa Penari, Ini Faktanya”.*** (Riffta Anggadhitya)