Terkejut! Begini Kisah KKN di Desa Penari Versi Kepala Desa Rowo Bayu, Ada yang Berbeda dengan Film?

19 Mei 2022, 14:43 WIB
Screenshot. Kisah KKN desa penari versi Kepala Desa Rowo Bayu ./Instagram @erickthohir /

MEDIA TULUNGAGUNG – Cerita KKN di Desa Penari akhir-akhir ini kerap mencuri banyak perhatian publik.

Banyak masyarakat yang penasaran lokasi dan kejadian asli dibalik kisah KKN di Desa Penari yang sempat viral ini.

Dalam hal ini, Erick Thohir rupanya ikut penasaran terkait lokasi dan kejadian KKN di Desa Penari.

Dalam hal ini akun TikTok @seputar_et mengunggah sebuah video wawancara Erick Thohir kepada Sudirman selaku pengelola dan penjaga Rowo Bayu.

Baca Juga: Mengejutkan! Erick Thohir Wawancara Langsung Penjaga Rowo Bayu Terkait Lokasi KKN di Desa Penari Sesungguhnya

Erick Thohir mengatakan bahwa Sudirman ini adalah seseorang yang mengetahui peristiwa dibalik kisah viral KKN di Desa Penari.

Sudirman mengatakan bahwa kisah ini diangkat dari KKN yang terjadi pada 2008 silam terdiri dari enam mahasiswa Surabaya.

“Nah dalam studi kasusnya dua mahasiswa ini ada ikatan asmara sehingga dalam menjelajah itu tidak di situs, keluar situs,” ujar Sudirman.

Erick Thohir memperjelas perkataan Sudirman dimana mahasiswa tersebut keluar dari daerah tempat KKN berlangsung.

Baca Juga: Terungkap! Indigo Sebut Lokasi Asli KKN di Desa Penari hingga Menggambarkan Sosok Badarawuhi

“Iya.. agak ke utaranya. Disitu ketemu dengan seseorang diajak mampir kerumahnya, sampai dirumahnya diberi suguhan, dijamu, makanan dan lain-lain,” kata Sudirman.

Sudirman menjelaskan awal mula mahasiswa tersebut memasuki dan bertemu dengan warga Desa Penari.

“Dan ceritalah ini desa apa? Si mahasiswa itu tanya begitu. Dijawablah ini Desa Penari. Nah karena sudah sore dia pamit pulang.

Sudirman kembali menjelaskan, Ketika mahasiswa tersebut kembali menuju tempat KKN mereka menceritakan kepada teman-temannya.

Baca Juga: Penjaga Desa Rowo Bayu Bongkar Misteri Tempat KKN di Desa Penari, Begini Penjelasanya

Namun teman-temannya tidak percaya dengan cerita mereka. Mahasiswa itu pun membuktikan dengan memberi bingkisan yang ia dapat dari Desa Penari tersebut.

Alangkah terkejutnya mereka saat mengetahui bahwa bingkisan tersebut telah berubah. Melihat hal itu mahasiswa tersebut pun pingsan dan dalam beberapa hari kemudian meninggal.

“Pulang itu diberi bingkisan pak. Bingkisannya ini bagus, kemasannya pakai kertas koran gitu kan. Dimasukkan di tas dibawalah pulang. Langsung ke wisata Rowobayu.

Baca Juga: Terkuak! Rowo Bayu Banyuwangi Adalah Tempat KKN di Desa Penari, Begini Penuturan Kepala Desa

Dibawah tiang bendera itu ada bundaran bangunan, teman-temannya disitu. Ceritalah mahasiswa ini bahwa dari atas dan ada desa. Namanya Desa Penari, nah protes temannya, ngga mungkin, ngga ada desa. Ini saya diberi oleh-oleh, ayo dibuka. Betapa terkejutnya, begitu dibuka ini ternyata bukan lagi bungkus koran kertas. Tapi daun talas. Setelah dibuka isinya kepala kera Pak baru dipotong. Si laki-lakinya langsung pingsan. Dalam beberapa hari kemudian meninggal. Kemudian ceweknya menyusul satu bulan kemudian,” Ujar Sudirman.

“Itu cerita yang sesungguhnya dari versi Kepala Desa Rowobayu,” Kata Sudirman.

Demikian kisah KKN di Desa Penari versi Kepala Desa Rowo Bayu***

 

 

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: TikTok

Tags

Terkini

Terpopuler