Mengejutkan! Erick Thohir Wawancara Langsung Penjaga Rowo Bayu Terkait Lokasi KKN di Desa Penari Sesungguhnya

19 Mei 2022, 14:10 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir wawancara Pak Sudirman pengelola dan penjaga Rowo Bayu terkait lokasi KKN di Desa Penari yang sempat viral/Instagram/@erickthohir /

MEDIA TULUNGAGUNG – Viral film KKN di Desa Penari masih menjadi buah bibir masyarakat. Bahkan banyak ditemukan potongan film KKN di Desa Penari di TikTok.

Namun kabarnya tempat kejadian aslinya masih dirahasiakan.

Hal ini pun yang akhirnya menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat dimana lokasi sebenarnya dibalik kisah KKN di Desa Penari ini.

Dalam hal ini akun TikTok @seputar_et mengunggah sebuah video wawancara Erick Thohir kepada Sudirman selaku pengelola dan penjaga Rowo Bayu.

Baca Juga: Terungkap! Indigo Sebut Lokasi Asli KKN di Desa Penari hingga Menggambarkan Sosok Badarawuhi

Erick Thohir mengatakan bahwa Sudirman ini merupakan sosok yang mengetahui peristiwa dibalik kisah viral KKN di Desa Penari.

Sudirman mengatakan bahwa kisah ini diangkat dari KKN yang terjadi pada 2008 silam terdiri dari enam mahasiswa Surabaya.

“Nah dalam studi kasusnya dua mahasiswa ini ada ikatan asmara sehingga dalam menjelajah itu tidak di situs, keluar situs,” ujar Sudirman.

Baca Juga: Viral, Seorang Pria Diduga Kesurupan Akibat Melamun Saat Menonton Film KKN di Desa Penari

Erick Thohir memperjelas perkataan Sudirman dimana mahasiswa tersebut keluar dari daerah tempat KKN berlangsung.

“Iya.. agak ke utaranya. Disitu ketemu dengan seseorang diajak mampir kerumahnya, sampai dirumahnya diberi suguhan, dijamu, makanan dan lain-lain,” kata Sudirman.

Sudirman menjelaskan awal mula mahasiswa tersebut memasuki dan bertemu dengan warga Desa Penari.

“Dan ceritalah ini desa apa? Si mahasiswa itu tanya begitu. Dijawablah ini Desa Penari. Nah karena sudah sore dia pamit pulang. Pulang itu diberi bingkisan pak.

Baca Juga: Penjaga Desa Rowo Bayu Bongkar Misteri Tempat KKN di Desa Penari, Begini Penjelasanya

Bingkisannya ini bagus, kemasannya pakai kertas koran gitu kan.

Lanjut Sudirman, Ketika mahasiswa tersebut kembali menuju tempat KKN mereka menceritakan kepada teman-temannya.

Namun teman-temannya tidak percaya dengan cerita mereka. Mahasiswa itu pun membuktikan dengan memberi bingkisan yang ia dapat dari Desa Penari tersebut.

Alangkah terkejutnya mereka saat mengetahui bahwa bingkisan tersebut telah berubah. Melihat hal itu mahasiswa tersebut pun pingsan dan dalam beberapa hari kemudian meninggal.

Baca Juga: Terkuak! Rowo Bayu Banyuwangi Adalah Tempat KKN di Desa Penari, Begini Penuturan Kepala Desa

Dimasukkan di tas dibawalah pulang. Langsung ke wisata Rowobayu. Dibawah tiang bendera itu ada bundaran bangunan, teman-temannya disitu. Ceritalah mahasiswa ini bahwa dari atas dan ada desa. Namanya Desa Penari, nah protes temannya, ngga mungkin, ngga ada desa. Ini saya diberi oleh-oleh, ayo dibuka. Betapa terkejutnya, begitu dibuka ini ternyata bukan lagi bungkus koran kertas. Tapi daun talas. Setelah dibuka isinya kepala kera Pak baru dipotong. Si laki-lakinya langsung pingsan. Dalam beberapa hari kemudian meninggal. Kemudian ceweknya menyusul satu bulan kemudian,” Ujar Sudirman.

“Itu cerita yang sesungguhnya dari versi Kepala Desa Rowobayu,” Kata Sudirman.***

 

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: Tik Tok

Tags

Terkini

Terpopuler