MEDIA TULUNGAGUNG – Sinopsis Ikatan Cinta hari ini Jumat, 7 Januari 2022, Rendy babak belur setelah Aldebaran dan Angga kompak menyalahkannya.
Setelah tiba dari rumah Irfan, Aldebaran gagal bawa pulang Andin. Ia juga langsung menjumpai Mama Rosa.
Aldebaran bicara pada Mama Rosa masalah dalang dibalik intimidasi keluarganya yang sebenarnya.
Ia memulai perbincangan dengan Mama Rosa masalah argumen kuat Irfan yang tidak memberikan laporan Hartawan Alfahri waktu itu.
Baca Juga: Ikatan Cinta Jumat 7 Januari 2022: Angga Murka pada Rendy dan Lakukan Hal Ini
Kenyataannya, Irfan malah berbaik hati ke keluarga Hartawan Alfahri saat tengah rasakan kesusahan.
Ia menyangka jika ada suatu hal yang diselinapkan oleh Irfan dengan samaran kebaikannya.
Aldebaran juga secara tegas menjelaskan jika Irfan ialah dalang dibalik peneroran yang sejauh ini terjadi.
Sesudah dengar cerita Aldebaran, Mama Rosa juga pikirkan hal sama walau belum demikian yakin seutuhnya karena belum terdapat bukti yang kuat.
Pada akhirnya, Mama Rosa juga menerangkan lebih dulu masalah Roy masalah keganjilan meninggalnya Hartawan Alfahri.
Baca Juga: Aldebaran Murka dan Pukul Rendy Hingga Terkapar, Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Jumat 7 Januari 2022
Sejak dari awalnya Aldebaran sudah berprasangka buruk dengan Irfan, ia juga menyangka jika Irfan sendirilah pemicu kematian Hartawan Alfahri.
Dengar keterangan itu, Mama Rosa termenung masalah pemicu kematian Hartawan Alfahri oleh Irfan.
Di sisi lain, Mama Rosa menjelaskan jika Rendy ialah Adi, figur tunangan Jessica yang bekerja di perusahaan Hartawan Alfahri yang sedang dicari kehadirannya.
Aldebaran benar-benar tidak menduga, karena ia awalnya pernah menanyakan pada Rendy masalah ini.
Di hari selanjutnya, Aldebaran langsung ke kantor dan minta supaya Rendy menjumpainya di ruangan kerjanya.
Saat Rendy masuk, Aldebaran mempersilakan Rendy masuk dan tidak berpikiran panjang lagi untuk menangani Rendy.
Saat Rendy duduk, Aldebaran langsung memberi bogem mentah ke muka Rendy sampai ia tergeletak tidak memiliki daya.
Waktu itu, Aldebaran demikian murka pada Rendy dan benar-benar tidak menduga atas semua tindakanya itu.***