MEDIA TULUNGAGUNG - Pernikahan meruapakan tradisi yang skaral bagi sebagian orang.
Kendatipun demikian, ada beberapa negara yang memiliki tradisi unik dalam melangsungkan pernikahan.
Tradisi yang unik dalam pernikahan ini mengacu pada budaya dan keyakinan tempat tersebut.
Baca Juga: Hari Kiamat Kian Dekat? Begini Peristiwa dan Pertandanya yang Sudah Terjadi
Bahkan dalam tradisi unik dari berbagai dunia ini, beberapa diantaranya ada yang boleh mencicipi asanganya sebelum menikah.
Dikutip Mediatulungagung dari Portalsulut.com dalam artikel berjudul "Bebas Mencicipi Sebelum Menikah, Ini Tradisi Pernikahan Paling Aneh di Dunia", berikut tradisi pernikahan yang uni dari berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Sinopsis Dewi Rindu 18 Desember 2021: Lastri Mulai Sukai Rangga, Begini Reaksi Rangga
1. Suku India
Sebagai negara yang memiliki kepercayaan mistis yang cukup kental, ada pernikahan unik dari India yang harus mengikuti upacara Kumbh Vivah.
Bagi kamu yang asing dengan nama upacara Ini. Kumbh Vivah adalah sebuah upacara yang mewajibkan seorang perempuan untuk menikahi pohon pisang, sebelum melangsungkan pernikahan yang sebenarnya.
Untuk alasan upacara ini dilakukan, karena diyakini bisa mematahkan kutukan bagi wanita yang lahir di bawah mangal dosa.
Hal tersebut merupakan kombinasi astrologi yang dianggap sial dalam kepercayaan orang India.
Jadi semacam tolak bala. Salah satu contoh orang yang pernah menjalani Kumbh Viva ini adalah aktris Bollywood sekaligus Miss World 1994 Aishwarya Rai Bachchan, sebelum pernikahan utamanya dengan Abhishek Bachchan.
Baca Juga: Prediksi Angka HOKI Zodiak Besok Sabtu 18 Desember 2021: Libra, Scorpio, Sagitarius dan Capricorn
2. Suku Masai
Kemudian bagi kamu yang tidak suka dengan hal yang jorok. Kali ini tradisi yang berasal dari suku Masai, dimana bakal buat kamu rasa geli. Gimana tidak, dalam tradisi orang Masai seorang ayah pengantin perempuan diwajibkan untuk meludahi badan dan kepala putrinya sesaat setelah pernikahan berlangsung.
Memang jorok namun persoalan ludah meludah memang bukan hal yang tabu di masyarakat suku Masai.
Karena selain pernikahan prosesi adat, ini juga datang dalam berbagai upacara seperti kelahiran bayi, bahkan bertamu kepada orang yang lebih tua.
Tapi ini lebih mirip menyemburkan air yang juga lazim di beberapa kebudayaan nusantara.
Baca Juga: Akhir Dunia Dimulai pada Tahun 2022? Sosok ini Ungkap Ramalan Peristiwa Dahsyat di Seluruh Dunia
3. Skotlandia
Masih dari tradisi yang berbau hal jorok, sekarang kita pindah ke Skotlandia negara yang merdeka pada tahun 1314 ini, memiliki tradisi pernikahan unik yang dinamai mandi sampah.
Biasanya mandi sampah ini, dilakukan sehari sebelum pernikahan dalam bentuk kejutan.
Secara teknis kedua pengantin ini, bakal diarak di tengah kerumunan kerabat lalu disiram dengan berbagai hal kotor, seperti air comberan, sampah makanan, bahkan bir.
Perlakuan aneh ini ternyata diyakini orang Skotlandia untuk mengusir roh jahat.
Kalau di Indonesia hal ini bukan untuk nikahan tapi biasanya buat ngerjain teman yang ulang tahun.
4. Afrika (Mauritania)
Dari benua Eropa Sekarang mari kita pindah ke Benua Afrika, tepatnya di Mauritania dengan populasi kecil yang hanya 4,6 juta orang ini, juga memiliki tradisi pernikahan unik yaitu perempuan yang boleh nikah hanya yang berbadan gemuk.
Memang hal ini terkesan Body Shaming, namun berdasarkan kepercayaan orang Mauritania, gemuknya seorang perempuan bisa membawa kesejahteraan bagi rumah tangga mereka kelak.
Makanya saat seorang perempuan di Mauritania mencapai dewasa, mereka bakal dipaksa makan gandum dan juga minum air sebanyak mungki tiap hari, agar bisa nikah.
5. China (Zuo Tang)
Melihat menangis saat prosesi pernikahan memang hal yang lumrah, luapan emosi senang terharu dan juga sedih bercampur aduk di perasaan si mempelai, dan juga keluarga mereka selalu menjadi penyebab utama tangisan pernikahan.
Namun menangis saat pernikahan ternyata merupakan syarat adat mereka yang bernama Zuo Tang.
Dalam ritual adat ini mempelai perempuan diharuskan untuk nangis sejam setiap hari selama sebulan sebelum pernikahannya berlangsunglah.
Bahkan di dalam prosesnya bukan cuma si perempuan yang menangis, tapi juga semua anggota keluarga akan ikut nangis dalam proses akhir Zuo Tang.
Nah menurut kepercayaan mereka, dengan tangisan yang panjang ini maka pernikahannya nanti, hanya akan ada kesenangan, karena air mata si perempuan sudah habis.
Baca Juga: Kepribadian Seseorang Berdasarkan Bentuk Mata, Begini Penjelasan Primbon Jawa
6. Kamboja (Gubuk Cinta)
Bicara tentang tradisi aneh, tentu kita tidak boleh melupakan tradisi gubuk cinta yang berasal dari Kamboja, tepatnya di Suku Kreung.
Seperti namanya gubuk cinta, ini adalah tempat bagi anak perempuan di tiap keluarga untuk mencari cinta sejati.
Seorang perempuan mencapai umur 15 tahun, Ayah dari si perempuan ini harus membangun gubuk cinta untuk putrinya.
Nanti tinggal di gubuk cinta inilah si perempuan akan menerima pria dewasa lainnya untuk menginap, bahkan melakukan hubungan yang lebih intim.
Memang terdengar aneh, namun dalam kepercayaan mereka aksi mencicipi ini diperuntukkan agar si perempuan bisa menemukan cinta sejatinya secara mandiri, dan tidak lewat Perjodohan.
Hal ini juga bisa dipercaya membuat rumah tangga si perempuan bakal lebih harmonis.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari ini: Kematian Mama Sofia Terungkap? Aldebaran Sedih Hingga Hatinya Hancur
7. Yunani
Jika biasanya perabot rumah tangga berupa piring, cangkir dan lain-lain dijadikan sebagai hadiah pernikahan untuk disimpan sebagai bekal rumah tangga.
Di Yunani perabot rumah tangga yang menjadi hadiah malah dihancurin, bukan karena si pengantin punya dendam kesumat dengan si pemberi hadiah. Namun hal ini sudah menjadi tradisi orang-orang Yunani.
Bunyi keras dari suara piring dan cangkir yang pecah diyakini bisa mengganggu roh jahat, dan membuat mereka terusir dari lokasi pernikahan.
Baca Juga: Angka Hoki Zodiak Besok Sabtu 18 Desember 2021: Aquarius, Pisces, Aries dan Taurus
8. Indonesia (Kalimantan)
Tetelah banyak bicara negara orang, Sekarang mari kita pindah ke negara sendiri dan mengunjungi Kalimantan, di pulau terbesar negara kita ini ada tradisi pernikahan unik dari suku Tidong, yang tidak memperbolehkan kedua mempelai untuk ke kamar kecil selama 72 jam atau 3 hari.
Bagi mereka yang gampang ke kamar kecil tentu hal ini adalah mimpi buruk, namun yang namanya adat, tentu harus tetap dijalankan.
Apalagi dalam kepercayaan mereka jika hal ini tidak dilakukan dengan benar, maka akan mendatangkan nasib buruk bagi rumah tangga si mempelai, mulai dari perselingkuhan, perceraian, sampai kematian anak-anak.
Dari semua adat unik tadi kita bisa simpulkan, seaneh apapun proses adatnya semuanya memiliki tujuan yang baik untuk kedua mempelai, namun meskipun adatnya sudah dilakukan, tapi sih mempelai belum siap nikah rumah tangganya juga bisa runyam. Makanya siap dulu baru nikah jangan sampai hal ini terbalik. ***(Muhamad Zakir Mokoginta/Portalsulut.com)