Daerah pekerja tersebar di Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, China, yang disebut-sebut sebagai pabrik terbesar telepon pintar iPhone di dunia.
Dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman ANTARA pada 3 Desember 2022, sesampainya kembali ke tempat kerja para karyawan membutuhkan karantina termonitor selama lima hari sebelum mulai bekerja seperti pernyataan Foxconn pada China Daily, Jumat.
Foxconn mengirimkan sejumlah kendaraan penumpang untuk mengangkut para karyawan dengan menerapkan mekanisme yang harus dilakukan guna menghindari penularan Covid-19.
Baca Juga: Polisi Jelaskan Kronologi Meninggalnya Ferry Musyidan Baldan, Mantan Menteri ATR/BPN
Perusahaan yang berkantor pusat di Taiwan itu juga memberikan insentif kepada para pekerjanya agar bersedia bekerja dalam mekanisme close loop.
Dengan menyediakan konseling psikologi, pakaian hangat, makanan, dan kebutuhan sehari-hari.
"Sesuai arahan dari ahli pengendalian pandemi, serangkaian tindakan pengendalian dan pencegahan penyakit harus diambil dengan menyeimbangkan upaya pencegahan penyakit dan produksi kami," menurut Foxconn.
Di Zhengzhou setidaknya Foxconn mempekerjakan sekitar 300.000 karyawan.
Kembalinya para pekerja tersebut juga merupakan bagian dari kerja keras otoritas lokal untuk meningkatkan produksi Foxconn.