Layanan 'Pay Later' Belanja Online di Indonesia Buat Gadis Kalimantan Ini Dihantui Hutang

- 1 Juli 2022, 08:26 WIB
Ilustrasi jatuh tempo pay later
Ilustrasi jatuh tempo pay later /pixabay.com/geralt

Media Tulungagung - Layanan bayar nanti atau yang lebih dikenal dengan 'Pay Later' untuk bertransaksi belanja online di Indonesia semakin marak.

Layanan tersebut cukup memudahkan para pemakainya untuk bebas berbelanja dalam kondisi memiliki uang ataupun tidak.

Namun hal tersebut tidak berlaku bagi seorang gadis dari Kalimantan Tengah tinggal di Kuala Kapuas bernama Nadhea Putri (nama samaran) yang kini merasa dihantui akan hutangnya yang semakin menumpuk karena menggunakan layanan 'Pay Later'.

Baca Juga: Pembicaraan Xi Jinping dengan Johnson Soal Perang Rusia Ukraina, Ungkap Masa Depan Ekonomi China dengan Barat

 

Utang Putri yang makin hari semakin menggunung berawal dari satu pembelian ponsel.

Ia diketahui telah berbulan-bulan bermimpi untuk mengupgrade ke model yang lebih baru tetapi tidak memiliki cukup uang.

Kemudian awal tahun ini, mahasiswi berusia 21 tahun itu melihat opsi 'Buy Now Pay Later' (BNPL) yang ditawarkan di halaman checkout aplikasi belanja online favoritnya.

Baca Juga: Rusia Kerahkan Ratusan Ribu Militer di Perbatasan Ukraina, Amerika Serikat Ungkap Sangsi Ekonomi

Halaman:

Editor: Azizurrochim

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x